Atraksi Wisata Belanda : Pembuatan Keju

WisataBelanda.Blogspot.Com Keju adalah hal lain yang akan terlintas di benak anda ketika disebut nama negara Belanda (Netherlands). Yup, Belanda adalah salah satu negeri penghasil keju dunia. Negeri kincir angin ini setiap tahunnya mengekspor ratusan juta ton keju ke berbagai belahan dunia, dan angka penjualannya cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Bicara atraksi wisata tentang keju di Belanda, sama menariknya dengan membicarakan clog (sepatu kayu tradisional khas Belanda), bunga tulipnya yang aneka warna, kanal-kanal dan sungainya yang indah, museum-museum dan bangunan-bangunan kuno penuh sejarah atau kincir anginnya yang sudah ada sejak ratusan tahun lampau.

seorang pemandu di pabrik keju menjelaskan proses pembuatan keju

Ada beberapa tempat yang secara khusus memiliki andalan atraksi wisata mulai dari proses pembuatan keju hingga pasar keju yang menjadi tujuan banyak turis di Belanda. Tempat-tempat itu misalnya Gouda (sebuah kota di provinsi Holland Selatan), Akmaar, Amsterdam, Woerden ataupun Edam. Selain itu, di beberapa wilayah lainnyapun atraksi wisata keju Belanda juga tersedia.

Saat ini keju di Belanda dibuat di pabrik-pabrik besar, akan tetapi untuk atraksi bagi wisatawan anda juga akan disuguhi bagaimana cara pembuatan keju secara tradisional. Keju adalah bahan makanan yang banyak digunakan oleh masyarakat Belanda dalam kesehariannya. Keju dibuat dari susu yang kemudian difermentasikan. Besarnya produksi keju Belanda tentu berhubungan dengan luasnya wilayah peternakan sapi, domba, dan kambing.

di beberapa bagian etalase disediakan potongan kecil keju untuk dicicipi gratis

Ada beragam jenis keju yang diproduksi oleh pabrik-pabrik modern ataupun tradisional di Belanda. Beberapa di antaranya adalah beemster, edam, graskaas, gouda, leerdammer, leyden, limburger, maaslander, maasdam, mimolette, nagelkaas, parrano, roomano, prima Donna, dan vlaskaas. Semuanya dikemas dalam berbagai variasi ukuran dan bentuk yang sangat beragam. Bentuk kemasan yang khas adalah, keju dibentuk menjadi bulatan seperti buah apel besar atau bahkan seperti roda. Anda yang mungkin baru pertama kali melihat akan kaget betapa besar ukuran bulatan-bulatan dan bentuk roda itu. Diameternya dapat mencapai 30 cm bahkan ada yang dibuat sampai sekitar 70 cm dengan ketebalan sekitar 15 atau 20 cm. Warnanya biasanya mencolok, kuning emas. Kemasan ini dibuat dengan cara membungkus keju dengan kertas lalu kemudian dilapisi lilin untuk menjaga aroma dan rasa keju tetap awet dan tidak cepat rusak.

pelayan toko keju memakai kostum tradisional Belanda

salah satu jenis keju, gouda dijual dengan harga 14,95 euro

Mencicipi setiap potongan-potongan keju yang disediakan secara gratis juga merupakan hal yang menarik. Pada keju telah ditambahkan beragam bahan dan rempah-rempah sehingga ada banyak varian rasa keju. Beda sekali dengan keju-keju yang dijual dalam bentuk potongan kotak-kotak yang dijual di Indonesia.

Ketika banyak pelancong (dalam grup-grup), biasanya sebuah pabrik keju atau toko keju khusus, akan memberikan atraksi dan penjelasan bagaimana proses keju dibuat secara tradisional. Demonstrasi pembuatan keju dilakukan oleh wanita berpakaian tradisional dengan topi putih mereka yang runcing ujungnya. Dengan ramah mereka akan melayani pertanyaan-pertanyaan para turis.

Ketika waktunya tiba, anda dapat berbelanja beberapa bongkah keju (atau dalam bentuk potongan dalam kemasan yang lebih kecil) untuk oleh-oleh. Semua keju ditata di atas rak atau etalase yang sudah diberi label harga plus nama jenis kejunya. Pelayan-pelayan toko keju tempat atraksi pembuatan keju ini semuanya juga memakai kostum tradisional Belanda.