Mengenal Negeri Belanda dan Keunikannya
WisataBelanda.Blogspot.Com Tahu tidak berapa banyak turis dari Indonesia yang tercatat datang ke Belanda setiap tahunnya? Banyak sekali, tercatat pada tahun 2014 lalu saja jumlah turis dari Indonesia mencapai 42 ribu orang dan akan terus meningkat dengan proyeksi 8% setiap tahunnya (sumber: republika). Terhenyak? Jangan lah. Memang Netherlands adalah negeri kecil dengan kota-kota yang cantik dan menawan itu banyak diminati para wisatawan dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Indonesia. Jadi, jika anda merencanakan atau bahkan punya impian untuk melancong ke Belanda, tentunya itu sangat wajar sekali. Sektor pariwisata cukup penting bagi perekonomian Belanda, karena pariwisata menyumbang 5,4% GDP (Gross Domestic Product) dan 9,6% dari total pekerjaan yang tersedia.Negara di benua Eropa yang memiliki bendera dengan warna merah-putih-biru ini sangat dikenal oleh orang Indonesia. Ketika kita menyebut nama Belanda, maka beberapa hal akan langsung terlintas di pikiran kita. Berikut beberapa hal tersebut:
Penjajahan oleh VOC dan Pemerintah Hindia Belanda
Semua anak sekolah pasti tahu bahwa Indonesia pernah dijajah oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). VOC sebenarnya adalah sebuah kongsi (perusahaan) perdagangan yang kemudian memonopoli aktivitas perdagangan. Bangsa Indonesia mengenal VOC dengan sebutan kompeni dari kata compagnie tersebut. Kesan yang ditinggalkan oleh VOC adalah penindasan dan penjajahan karena kekejaman tentara mereka pada jaman dahulu.Bunga Tulip Aneka Warna
Tulip adalah tanaman berbunga khas yang hidup di tanah Belanda. Ada lebih dari 100 spesies bunga tulip dengan bentuk dan warna bunga yang beraneka. Tumbuhan ini ditanam dengan menggunakan umbinya atau dapat juga dengan bijinya. Kelopak bunga yang berjumlah 6 dan berukuran besar itu memang sangat menarik. Pada saat musim semi sekitar bulan April hingga Mei, tulip-tulip berbunga dengan semaraknya menghiasi taman-taman dan perkebunan bunga tulip di Belanda. Tinggi tanaman ini bervariasi mulai dari 10 cm hingga mencapai 70 cm. Nah, jika anda berkunjung ke Belanda pada saat yang tepat maka anda akan dapat melihat keindahan hamparan padang atau taman-taman yang ditnamai bunga tulip aneka warna dan bentuk ini. |
| kebun bunga tulip di Belanda |
Negeri Kincir Angin
Sepertinya, ketika akan berwisata ke Belanda, maka deretan kincir angin tradisional harus masuk ke dalam list anda untuk dikunjungi. Ke Belanda tanpa melihat bagaimana bentuk-bentuk kincir angin dari dekat tampaknya tak akan seru. Ada 1.200ankincir angin (windmill) yang masih bisa ditemukan di negeri Belanda. Jenisnyapun macam-macam, mulai dari kincir angin tradisional hingga kincir angin modern. Konon bahkan dulunya, ada lebih 10.000 kincir angin di negeri ini. Secara umum kincir angin digunakan oleh masyarakat untuk mengalihkan arah angin (post mill), penggilingan biji-bijian seperti gandum dan jagung, pemotong kayu, atau untuk mengeringkan lahan (memindahkan air). Beberapa kincir angin telah dipensiunkan dari fungsinya bahkan dialihfungsi untuk dijadikan museum.Baca Juga:
Kincir Angin-Kincir Angin yang Terkenal Di Belanda
 |
| Kincir angin adalah iconnya wisata Belanda |
Beberapa Wilayah Belanda Berada pada Ketinggian Di Bawah Permukaan Laut
Ini lagi hal yang unik dari negara Belanda. Ternyata 20% wilayahnya berada di bawah permukaan laut, serta lebih dari separuh wilayah yang lebih rendah dari permukaan laut itu berada pada ketinggian 1 meter di bawah permukaan laut. Ada 21 % populasi penduduk Belanda berada di dataran-dataran yang lebih rendah dari permukaan laut ini. Sebuah fakta yang unik bukan? Tahukah anda apa yang menyebabkan wilayah daratan Belanda menjadi demikian? Ternyata ini adalah hasil aktivitas manusia selama berabad-abad di masa lampau yang tak terkendali. Ekstraksi gambut dan pengerukan yang berlebihan membuat dataran-dataran rendah di Belanda menjadi berada di bawah permukaan laut.Kanal dan Bendungan yang Indah
Untuk mempertahankan wilayah-wilayahnya yang lebih rendah dari permukaan laut, atau sangat rendah ini, maka kemudian dilakukanlah reklamasi. Belanda kemudian membangun tanggul-tanggul penahan banjir, dan kanal-kanal yang dilengkapi dengan sistem drainase dengan pompa air. Semuanya menjada daratan yang amat rendah ini tetap kering dan nyaman untuk ditinggali oleh penduduknya. Kanal-kanal yang dibangun juga tanggul atau bendungan (dijk) yang menghijau oleh rumput tampak indah di mata. Tata kota di wilayah-wilayah Belanda menjadi sangat dipengaruhi oleh struktur kanal (saluran air) dan tanggul-tanggul ini. Dengan berbagai struktur ini terbangun polder-polder, yaitu dataran yang merupakan hasil reklamasi atau pengeringan lahan rawa-rawa, danau atau laut dengan dikelilingi tangul-tanggul dan kanal-kanal.Baca Juga:
Wisata dengan Perahu Di Leiden - Belanda
 |
| kanal-kanal yang bersih berpadu dengan arsitektur bangunan |
Belanda itu sama dengan Holand atau Netherlands?
Dalam bahasa Indonesia kita menyebut negeri ini sebagai Belanda. Negara berbentuk kerajaan dengan lagu kebangsaan berjudul Wilhelmus ini memiliki 12 propinsi. Tidak semua penduduk Belanda tinggal di Holland, karena Holland itu lebih merujuk pada 2 propinsi dari ke-12 propinsi yang ada tersebut. Sudah barang tentu penduduk dari 10 propinsi lain tidak mau disebut penduduk Holland karena mereka memang tidak tinggal di Holland. Karena itu mereka lebih suka menyebut Belanda dengan istilah Netherlands karena kata itu dapat memayungi seluruh tempat di Belanda.Clog atau Sepatu Kayu
Ketika anda mengunjungi toko-toko suvenir di negeri Belanda, maka salah satu barang yang lazim anda temui adalah sepatu kayu. Ukuran sepatu kayu ini bervariasi dari yang besar yang dapat dipakai hingga dalam bentuk mini seperti untuk gantungan kunci dan tempelan di kulkas. Clog atau sepatu dari kayu ini dibuat dengan beberapa mesin dan dikerjakan oleh pengrajin-pengrajin terampil. Mereka dapat membuat sepasang sepatu ukuran normal hanya dalam waktu lima menit saja. Sepatu kayu ini dibuat dari kayu yang masih basah sehingga masih sangat lunak. Tetapi ketika kering, sepatu kayu atau clog ini mampu menahan beban hingga 100 kg. Jadi kalau pada jaman dahulu, kaki orang Belanda kejatuhan benda berat, sepatu ini akan menjadi pelindung yang sangat baik. Ukuran clog dibuat sekitar 2 cm lebih besar dari ukuran kaki agar kaki pemakainya masih dapat menggunakan kaos kaki dari tenunan wol. Sepatu kayu ini selain ringan juga dapat menahan hawa dingin pada saat winter atau cuaca yang bersalju. Clog atau sepatu kayu khas Belanda ini biasanya dicat dengan berbagai warna cerah dan diberi beragam motif-motif kecil seperti gambar bunga tulip. |
| Clog atau sepatu kayu tradisional Belanda |
Itulah beberapa hal yang mungkin terlintas di pikiran ketika tersebut nama Belanda atau Netherlands. Bagaimana dengan anda? Apakah ada hal lain yang melintas di benak anda ketika di sebut nama sebuah negeri indah yang disebut Belanda itu?
