salah satu sisi barisan toko suvenir dan restoran di Volendam |
Jaraknya sangat dekat dari kota Amsterdam, yaitu hanya sekitar 20 km. Dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dari ibukota negeri kincir angin tersebut. Awalnya, tempat wisata yang cantik ini hanyalah sebuah pelabuhan bagi kapal-kapal ikan milik nelayan Belanda. Kini, keindahannya menjadi daya tarik luar biasa bagi para pelancong yang datang ke Netherlands. Deretan kios-kios dan gerobak mula-mula akan menyambut anda ketika tiba turun dari kendaraan bis pariwisata. Ada aneka barang yang dijual, mulai dari suvenir, bunga-bunga segar dan berbagai bibit bunga khas Belanda seperti bunga tulip, baju dan pakaian, hingga makanan seperti keju, roti, aneka kue, dan jajanan kecil lainnya. Dan bahkan, ketika melewati kios-kios di pasar tersebut saya menemukan sebuah kios yang menjual jajanan Indonesia seperti bakpao, risoles, dan sebagainya.
Volendam memang sebuah desa nelayan sangat indah |
Tahukah anda jika seniman terkenal seperti Pablo Picasso yang berasal dari Spanyol itu dan Piere-Auguste Renoir yang berasal dari Perancis banyak menghabiskan waktu mereka di Volendam? Barangkali keindahan Volendam membuat mereka terpikat.
Salah satu hal yang sangat menarik bagi para pengunjung di Volendam adalah kostum tradisional masyarakat Volendam. Bahkan saat ini, beberapa wanita yang sudah berumur lanjut yang tinggal di Volendam masih menggunakan pakaian tradisional itu dalam keseharian mereka, walaupun tentunya kini hanya tersisa sedikit dari mereka.
Ketika tiba di bagian desa Volendam yang langsung terbuka ke arah bibir pantai yang diberi siring dari batu, maka wajah kita akan tersapu angin laut. Lebih masuk ke arah keramaian Volendam, maka anda akan disambut deretan toko-toko penjual suvenir khas Belanda. Di antara deretan toko-toko suvenir anda dapat mencicipi makanan khas desa Volendam dari restoran-restoran yang selalu dipadati pengunjung. Menu andalan mereka adalah masakan berbahan dasar ikan.
Tetapi, meskipun anda harus menyinggahi salah satu dari sekian banyak restoran-restoran yang menyajikan menu ikan ini (tersedia juga makanan lainnya tentu), janganlah lupa untuk mampir ke salah satu studio foto untuk mengabadikan perjalanan wisata anda ke Volendam dengan menggunakan kostum tradisional nelayan Belanda yang berwarna merah cerah dipadu celana atau rok hitam dan clog (sepatu kayu). Jika anda berfoto dalam grup bersama teman-teman seperjalanan anda, maka dengan tangkas para fotografer akan menata anda semua untuk berfoto dalam setting seperti sebuah keluarga nelayan Volendam jaman dulu yang juga gemar bermusik sambil memegang alat-alat seperti akordion, ember, keranjang bunga, dan sebagainya. Mereka (para fotografer) itu akan menata dan mendandani anda dengan sangat cepat.
studio foto untuk turis yang menyediakan sesi foto pakaian tradisional nelayan Belanda |
lihatlah di etalase studio foto ini, ada banyak orang terkenal Indonesia yang pernah ke sini |
ini salah satu hasil jepretan fotografer profesional di studio foto Volendam |
Salah satu studio foto yang pernah kami kunjungi rupanya sudah ada sejak jaman dulu, sehingga kita bisa melihat pajangan orang-orang terkenal dari Indonesia yang pernah berfoto di sana, seperti Bung Hatta, Gus Dur, Megawati, Rima Melati, Broery Pesolima, hingga Mario Lawalatta. Mereka menempatkan foto-foto tersebut di etalase dan di dinding studio.
Di Volendam, museum juga menjadi spot bagi turis mancanegara. Ada banyak hal yang dapat dilihat di sini, tentunya semuanya berkaitan dengan sejarah desa Volendam yang indah itu. Oh ya, turis juga datang ke Volendam untuk mengunjungi pabrik pembuatan sepatu kayu (clog) dan pabrik pembuatan keju.