 |
| Dam Square, jantungnya kota Amsterdam |
Lapangan yang luas ini sibuk dan hiruk-pikuk dengan orang-orang yang berjalan kaki, orang-orang yang bersepeda, bis, dan tram. Jadi berhati-hatilah saat anda menikmati udara terbuka Amsterdam di lapangan beralaskan batu bata ini. Jangan sampai anda tertabrak sepeda atau kendaraan lain yang sedang lewat. Dan ini berlangsung baik siang hari ataupun malam. Jadi duduk-duduk di salah satu sudut Dam Square-pun akan sangat menarik. Anda dapat menikmati pemandangan berbagai tingkah polah warga Amsterdam yang mungkin berlalu-lalang melewati Dam Square ataupun turis-turis mancanegara yang berfoto-foto selfie.
Jika anda berdiri di tengah-tengah Dam Square, maka anda akan dapat melihat berbagai gedung bersejarah dan tentunya terkenal di kalangan turis. Beberapa di antaranya adalah National Monument, Madame Tussauds (museum patung lilin), dan gedung-gedung tua lainnya seperti Nieuwe Kerk. Di antaranya juga terselip beberapa toko suvenir dan restoran atau bar. Jika anda memutuskan untuk masuk ke salah satu restoran atau bar di seputaran Dam Square, maka mungkin anda harus mengantri karena banyaknya pengunjung yang memutuskan berehat sejenak di sana setelah penat mengeksplorasi Dam Square dan situs-situs di sekitarnya.
Nieuwe Kerk adalah bahasa Belanda yang berarti gereja baru. Walaupun dulunya gedung ini memang difungsikan sebagai gereja pada abad ke-15 Masehi, tetapi sekarang fungsinya diubah sebagai tempat pameran atau eksibisi.
National Monument dibangun pada tahun 1956 untuk mengenang para korban Perang Dunia II. Dan semua pengunjung dengan bebas boleh duduk di monumen tersebut, karena otoritas Kota Amsterdam (pemerintah Netherlands) menganggap monumen tersebut sebagai lambang kebebasan atau kemerdekaan bagi setiap orang.
 |
| Museum Madame Tussaud (Source image: Wikimedia Commons Credit: Michiel1972) |
Sementara museum patung lilin Madame Tussauds yang terkenal itu dapat anda masuki dengan membayar karcis masuk. Seringkali museum ini agak padat oleh pengunjung sehingga sedikit crowded, tetapi semuanya akan terbayar ketika anda dapat melihat beragam patung lilin yang ada di dalamnya. Serta, lewat jendela-jendela pada lantai atas museum anda dapat melihat Dam Square secara utuh hingga ke Damrak.
Royal Palace adalah bangunan yang dibuat mulai tahun 1655. Mulanya difungsikan sebagai balai kota untuk Amsterdam. Akan tetapi pada tahun 1808, saudara lelaki Napoleon Bonaparte mengubah fungsinya menjadi istana. Dari luar, Royal Palace terlihat seperti gedung tua yang kokoh tetapi suram. Sebenarnya, jika kita masuk ke bagian dalamnya maka kita akan dapat memaklumi mengapa bangunan besar ini dulunya ketika baru selesai dibangun pada masa Neoklasik, dianggap sebagai salah satu dari delapan keajaiban dunia karena kemewahannya.
Jika anda mengunjungi Amsterdam dan pergi ke Dam Square pada musim semi atau musim panas, maka mungkin anda akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan karnaval. Atau seniman-seniman jalanan yang menyuguhkan atraksi-atraksi menarik yang tak terduga sebelumnya oleh para turis dan pelancong. Bisa juga anda akan mendapati konser di sana atau bahkan pameran-pameran seperti pameran buku dan barang-barang lainnya.
Jika anda punya banyak waktu yang dapat diluangkan untuk menikmati lebih jauh akan kekhasan Dam Square, maka anda dapat mencoba menaiki salah satu kereta kuda dengan wagon (carriage) yang dilukis dengan warna-warna menarik.
Jadi, jangan pernah mencoret Dam Square dan situs-situs menarik yang ada di sekitarnya ketika anda berwisata ke Amsterdam di negeri kincir angin (Netherlands) ini.
